Thursday, January 8, 2009

pengadilan kancil

pada suatu pagi yang cerah,kerbau berjalan-jalan menyusuri tepian sungai.pagi itu memang nyaman hawanya,setelah semalam hujan angin kelewat lebat.tidaklama antaranya,sampailah di sebuah tikungan.ia sedikit kaget.sebab melihatsebatang pohon nangka yang tumbuh di sana roboh.tentu karena hujan ribut semalam,pikirnya.akan tetapi ia lebih kaget lagi setelahdidengarnya erangan bbbuaya tak jauh dari situ."mengapa kau disitu,buaya?"kerbau tanpa prasangka."semalam hujan ribut,kerbau.aku merasa takut dan berlindung di sini.Ee,tahunya malahan ketika anginbertiup keras,pohon ini roboh menimpa diriku.aku tak sanggup melepaskan.
sebab itu tolonglah aku sahabatku.aku tak akan melupakan kebaikanmu iniselamahidup jika kau mau menolongku..."
kerbau berpikir sejenak.buaya adalah binatang yang licik.suka membunuh binatang lain untuk dimang sanya.tidak seperti dirinya yang hanya suka makan rumput.tetapi adakah ia akantea meliciki makhluk lain yang menolongnya.

No comments:

Post a Comment